Senin, 10 Maret 2014

PELANCONG BISNIS

1.Segmentasi Pasar

Pusat perhatian organisasi pemasaran adalah mengatahui, memilih dan menguasai kesempatan pemasaran yang selalu berubah-berubah dan berbeda. Hal ini mendorong manajer untuk lebih menguasai latar belakang dalam pengambilan keputusan agar dapat mencapai keuntungan taktis jangka pendek dalam persaingan.

Prosedur segmentasi pasar terdiri dari tiga tahap, yakni :
         Tahap survai, yaitu penelitian awal tentang motivasi konsumen, sikap, dan perilaku.
          Tahap analisis, yaitu penentuan analisis kelompok untuk mendapatkan segmen yang berbeda.
         Tahap pembentukan, yaitu penentuan masing-masing segmen dengan pemberian ciri yang     berbeda.


 Pembidikan Pasar

   Strategi Pembidik Pasar

Setelah melakukan segmentasi pasar, berikutnya, pemasar harus membidik segmen pasar yang terbaik. Untuk melakukannya, pemasar terlebih dulu harus mengevaluasi potensi laba masing-masing segmen. Ini adalah fungsi dari ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik struktural segmen.

         Konsentrasi Segmen Tunggal
         Segmen yang tidak membeda-bedakan
         Segmen yang membeda-bedakan

Penetapan posisi pasar
Penetapan posisi pasar adalah Membagi ciri khas pada produk kita agar lebih menonjol dalam ingatan (benak) pembeli (segmen pasar sasaran) dan lebih mereka sukai dari pada produk-produk lain yang sejenis. Proses penetapan posisi pasar adalah Kegiatan-kegiatan memposisikan produk dan yang berlangsung terus-menerus. Adapun proses penetapan posisi pasar ialah :
                     Menetapkan ciri-ciri khas bagi produk, sehingga dapat menyaingi produk-produk lain.
                       Memberikan ciri-ciri khas pada produk.
                 Menginformasikannya kepada pasar sasaran.
2. Peran atribut sebuah produk sangatlah penting dalam pemasaran maupun strategi penetapan posisi pemasaran. keberhasilan yang didapatkan merupakan peran yang disumbangkan oleh kedua hal yang saling berhubungan tersebut. Sebuah produk apabila kurang (bahkan tidak ada) atribut didalamnya terkesan sangat monoton bagi konsumen. Setidaknya nilai plus yang terdapat dari pemasaran tersebut berasal dari atribut yang ada di produk tersebut. Adalah penyumbang sekian persen dalam persaingan penjualan, walau terkadang atribut dirasakan para produsen kurang memiliki day tarik dalam pemasaran produknya.Menurut saya, atribut dalam sebuah produk belum tentu menjamin keberhasilan dalam strategi penetapan posisi pemasaran. Kita juga mungkin sudah sering melihatnya di sekitar kita.


3.     Restoran tersebut ingin memenuhi kebutuhan semua orang. Maka restoran pasti akan membutuhkan  karyawan/karyawati  yang banyak dan mereka akan meminta gaji. Dan untuk itu semua pasti akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Hal ini akan berpengaruh pada harga makanan yang akan ditawarkan kepada konsumen. Dan jika harga makanannya mahal maka konsumen akan berpikir dua kali untuk menikmati makanan yang disediakan karena harganya yang mahal. Kemudian hal ini juga akan berpengaruh pada perkembangan dan kemajuan restoran tersebut.



1 komentar: